Cerita Inspiratif - 9,"Apakah Gubukmu Terbakar ?"

Satu-satunya orang yang selamat dari kapal karam itu terdampar di sebuah pulau kecil tak berpenghuni. Ia berdoa dengan tergesa-gesa agar Tuhan segera menyelamatkan dirinya dan setiap hari ia memandang jauh ke cakrawala untuk mencari bantuan, tetapi tak seorangpun yang terlihat datang.

Dengan rasa haus, ia akhirnya berhasil membangun sebuah gubuk kecil dari kayu-kayu yang hanyut ke pinggir pantai sehingga kini ia bisa berlindung dari panas dan hujan dan menyimpan barang-barang miliknya.

Lalu suatu hari, setelah berputar mencari makanan, ia sampai di gubuknya dan mendapati gubuk kecilnya terbakar, asap membumbung tinggi di udara. Hal terburuk terjadi : ia kehilangan seluruh barang miliknya. Ia tertegun dengan rasa sedih dan marah, "Tuhan, betapa teganya Engkau melakukan hal ini padaku?" teriaknya keras.

Namun...
Pagi-pagi sekali keesokan harinya, ia terbangun oleh suara sebuah kapal yang sedang mendekati pulau. Kapal itu datang untuk menyelamatkannya. "Bagaimana Anda bisa tahu saya berada di sini?" tanya laki-laki lemah itu pada penyelamatnya.

Mereka menjawab, "Kami melihat sinyal asapmu..."

Pelajaran apa yang bisa kita ambil ?
Seberapa percaya Anda terhadap keberadaan Tuhan?
Tuhan tidak memberi apa yang kita harapkan tapi Dia akan memberikan apa yang kita perlukan , walau terkadang sedih , kecewa dan terluka , namun jauh diatas segalanya merajut yang terbaik untuk kita. Selama kita selalu ingat akan keberadaan-Nya. 

Sumber : Mario Seto, Koin Emas di Tepi Jalan

Posting Terkait